Konsep Digital Library: Definisi Perpustakaan Digital



Dari Sumber Tercetak

Perpustakan digital: suatu perpustakaan yang koleksinya berbentuk elektronik.

Sutarno NS. 2008. Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala.


Perpustakaan digital – digital library
Disebut pula perpustakaan elektronik, perpustakaan hyper, perpustakaan cyber, perpustakaan maya, atau perpustakaan tanpa dinding/library without wall. Yakni suatu sistem perpustakaan yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi melalui perangkat digital. Perpustakaan ini tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan sumber-sumber lain dan pelayanan informasinya terbuka bagi seluruh masyarakat dunia.

Perpustakaan ini  tidak menyimpan buku konvensional, tetapi hanya menyimpan bentuk elektronik digital. Untuk memanfaatkannya perlu menggunakan multimedia reader sesuai dengan jenis media penyimpanan. Multimedia ini ditempatkan di ruang umum dan ruang baca individu. Disamping itu informasi yang disimpan pada electronic memory, magnetic, maupun optical disc itu dapat diakses dari jarak jauh. Kelebihan sistem ini ialah bahwa informasi yang dikelola itu dapat diakses oleh siapapun dan (dari) manapun dan kapanpun waktunya. Sistem pelayanannya dapat menggunakan surat elektronik/electronic mail mapun dengan menggunakan teknologi sistem pakar/expert system technologies.

Lasa Hs. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pinus.

Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang tidak menyimpan buku konvensional, tetapi hanya menyimpan bahan informasi bentuk digital. Untuk memanfaatkannya perlu menggunakan multimedia reader sesuai dengan jenis media penyimpan. Multimedia ini ditempatkan di ruang umum dan ruang baca individu. Di samping itu informasi yang disimpan pada electronic memory, magnetic, maupun optical disc itu dapat diakses oleh siapapundari mana pun dan kapan pun waktunya. Sistem pelayanannya dapat menggunakan surat elektronik ataua dengan menggunakan teknologi sistem pakar.

Lasa Hs. 2013. Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Yogyakarta: Ombak.



Dari Sumber Digital
Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tesebut melalui perangkat digital. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah pencarian informasi di dalam koleksi obyek informasi seperti dokumen, gambar dan database dalam format digital dengan cepat, tepat, dan akurat. Perpustakaan digital itu tidak berdiri sendiri, melainkan terkait dengan sumber-sumber lain dan pelayanan informasinya terbuka bagi pengguna di seluruh dunia. Koleksi perpustakaan digital tidaklah terbatas pada dokumen elektronik pengganti bentuk cetak saja, ruang lingkup koleksinya malah sampai pada artefak digital yang tidak bisa digantikan dalam bentuk tercetak. Koleksi menekankan pada isi informasi, jenisnya dari dokumen tradisional sampai hasil penelusuran. Perpustakaan ini melayani mesin, manajer informasi, dan pemakai informasi. Semuanya ini demi mendukung manajemen koleksi, menyimpan, pelayanan bantuan penelusuran informasi.

Sismanto. 2007. Manajemen Perpustakaan Digital.Tangerang: Afifa Pustaka.

We define digital libraries as focused collections of digital objects, including text, video, and audio, along with methods for accessand retrieval, and for selection, organization, and maintenance.

Witten, Ian H. and Bainbridge, David. 2010. How to Build a Digital Library. Burlington: Elsevier.

A digital library is a library in which a significant proportion of the resources are available in machine-readable format (as opposed to print or microform), accessible by means of computers. The digital content may be locally held or accessed remotely via computer networks. In libraries, the process of digitization began with the catalog, moved to periodical indexes and abstracting services, then to periodicals and large reference works, and finally to book publishing.
Kresh, Diane. 2007. The Whole Digital Library Handbook. Chicago: American Library Association.

An informal definition of a digital library is a managed collection of information, with associated services, where the information is stored in digital formats and accessible over a network. ... Digital libraries contain diverse collections of information for use by many different users. Digital libraries range in size from tiny to huge. They can use any type of computing equipment and any suitable software.
In some ways, digital libraries are very different from traditional libraries, yet in others they are remarkably similar. 

Arms, William Y. 2000. Digital Libraries. Cambridge: The MIT Press.


Persamaan dan Perbedaan

Dari sekian definisi yang telah saya ambil dari beberapa ‘pakar’, ada beberapa hal yang terlihat memiliki persamaan dan perbedaan. 

Persamaan

1.      Koleksi digital
Semua pakar menyebutkan hal ini dalam definisinya. Jadi perpustakaan digital berfokus untuk mengelola koleksi digital. Tentunya koleksi tersebut memiliki berbagai format, misal audio, video, gambar, dll. Tidak cuma koleksi digital yang menjadi pengganti koleksi cetaknya (alih media), lebih dari itu perpustakaan digital menyimpan koleksi artefak digital yang bahkan tidak tergantikan bentuk cetaknya.

2.      Ada metode kelola
Terorganisir dan terawat. Koleksi di perpustakaan digital dikelola dengan suatu metode (yang tiap perpustakaan tidak selalu sama) hingga fungsinya dapat berjalan dengan teratur.

3.      Open access
Bisa dibilang merupakan satu nilai lebih dari perpustakaan digital. Mengimplementasikan teknologi komunikasi yang terus berkembang menjadikan perpustakaan bisa diakses oleh berbagai kalangan, dari berbagai tempat dan tidak berbatas waktu.

4.      Tidak berdiri sendiri
Perpustakaan digital menjadi sistem terintegrasi dari perpustakaan yang ada bentuk fisiknya. Selain itu memiliki komponen yang menyusunnya, hingga tepat dikatakan perpustakaan digital.

Perbedaan

Perbedaan paling mendasar dari sekian definisi ini adalah detail dan stressing (penekanan). Ada definisi yang detail memberikan definisi mengenai apa itu perpustakaan sementara definis yang lain terkesan terlalu simpel menjelaskan. Selain itu, ada indikasi bahwa pakar yang mengemukakan definisi belum memberikan kejelasan mengenai substansi perpustakaan digital itu sendiri; apakah ia berdiri sendiri ataukah bagian dari perpustakaan bergedung.

Simpulan

Sekian definisi diatas telah memberikan gambaran mengenai perpustakaan digital. Simpulan yang dapat saya ambil adalah bahwa perpustakaan digital merupakan bagian terintegrasi dari perpustakaan konvensional (bergedung) yang mengutamakan pengelolaan dan pengorganisasian koleksi digital berbagai bentuk (audio, video, dll) dengan sistem tertentu. Menggunakan perangkat terkonologi komputer yang terkoneksi dengan jaringan global dan bisa diakses oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja. Ketepatan, kecepatan dan keakuratan akses informasi menjadi poin utama dari perpustakaan ini.




Daftar Pustaka
Arms, William Y. 2000. Digital Libraries. Cambridge: The MIT Press.
Kresh, Diane. 2007. The Whole Digital Library Handbook. Chicago: American Library Association.
Lasa Hs. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pinus.
Lasa Hs. 2013. Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Yogyakarta: Ombak.
Sismanto. 2007. Manajemen Perpustakaan Digital.Tangerang: Afifa Pustaka.
Sutarno NS. 2008. Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta: Jala.
Witten, Ian H. and Bainbridge, David. 2010. How to Build a Digital Library. Burlington: Elsevier.

Komentar