Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

UNU Menjawab Tantangan Zaman

Gambar
Cuplikan Hasil Wawancara KR dengan Rekto Pertama UNU Kedaulatan Rakyat, 14 Maret 2017, halaman 16 Prof Purwo Santoso MA PhD bukanlah nama asing dal am dunia pendidikan lndonesia, khususnya perguruan tinggi di Yogyakarta. Selain dikenal sebagai dosen aktif di almamaternya Fisipol UGM, ia juga merupakan Guru Besar di kampus yang sama. Aktif di organisasi keaga m aan Nahdatul Ulama, ditandai dengan menjabatnya Purwo sebagai Wakil Ketua PWNU DIY Bidang Kajian Strategis dan Perguruan Tinggi. Kesibukan pria kelahiran Jepara 54 tahun silam ini dipastikan semakin bertambah setelah dipercaya m enjadi Rektor pertama di Universitas Nahdatul  Ulama (UNU). Pelantikannya berbarengan  dengan Peresmian kampus UNU di Yogyakarta pada Jumat (10/3) lalu. Acara tersebut tampak dihadiri Menristekdikti, M Nasir, dan Ketua Umum PBNU KH Aqil Siroj. Lantas bagaimana pandangan serta harapan Purwo terhadap jabatan barunya di UNU tersebut? Mengawalinya, Purwo menyampaikan  bahwa Gus Dur secara &qu

Universitas Berbasis Kepesantrenan

SKH Kedaulatan Rakyat | Senin, 13 Maret 2017 | Rubrik Opini Halaman 12 Oleh: Fathorrahman Ghufron* Sebuah pendidikan tinggi baru di Yogyakarta yang diinisiasi Pengurus Wilayah NU (PWNU) Yogyakarta, sudah lahir. Dengan berbekal SK No 529/KPT/I/2016 tentang Izin Pendirian Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, di tahun 2017 ini akan memulai proses aktifitas akademiknya. Barangkali banyak pihak bertanya, apa distingsi kehadiran UNU di tengah perguruan tinggi (PT) yang sudah bercerambah di Yogyakarta dan daerah lainnya. Patut disadari, pesatnya PT yang tumbuh di berbagai daerah, baik yang diinisiasi oleh pemerintah maupun swasta banyak mengedepankan spirit keilmuan. Berbagai kegiatan akademik yang dikelola hanya bersandarkan kepada bagaimana kampus memproduksi ilmu pengetahuan. Akan tetapi, bagaimana ilmu pengetahuan menjadi ilmu kanthi kelakonósebagaimana disitir dalam filosofi Jawaónyaris kurang mendapat perhatian maksimal di berbagai PT yang ada. Buktinya, berba

Merayakan Kata-kata dengan Puisi

Gambar
Tertanggal 07 Maret 2017 senada dengan 8 Rabiul Akhir 1438 Ini nih Gengs | Source: Facebook Beberapa hari yang lalu, saya menyusuri beranda di akun facebook saya. Disana biasanya banyak informasi dari kawan-kawan, dosen atau kolega. Isinya bisa berupa keseharian, informasi lomba atau kegiatan dan juga promosi. Bagi yang ingin mengajak ke event tertentu biasanya melakukan tagging pada akun saya, atau invite dari suatu page. Kebetulan dosen hits UIN SUKA yang juga kepala perpustakaan, menandai saya untuk ikut serta dalam acara launching buku ‘Ombak Negeri Legenda’ karya Aly D Musyifa. Penyair dari pekalongan, yang jago membuat batik dan suami maknyak Labibah Zain. Tertarik, saya berniat datang ke acara tersebut. Selasa pagi ruang teatrikal sudah penuh orang. Saya yang datang terlambat sekitar setengah jam pesimis bisa mendapat kursi untuk pantat saya. Namun jika harus menonton dari luar, ada lcd yang dipersiapkan sebagai mirroring acara dari dalam ruangan. Beruntung pu

WKM OMIP Liberty Chapter Dua

Gambar
Tertanggal 25 Pebruari 2017 senada dengan 28 Jumadal Ula 1438 Happy Weekend 😃 Kurasa itu adalah ungkapan yang tepat di minggu ini. Jumat kemarin, tim futsal kelasku bertengger di posisi satu setelah menggasak tim lain. Sabtu kemarin, aku mengikuti kegiatan WKM bersama teman-teman OMIP Liberty. WKM (Wajib Kunjung Museum) merupakan sebuah program dari Dinas Kebudayaan untuk mendekatkan museum dengan masyarakat. Nah teman-teman pengurus mengajukan permohonan untuk dapat berpartisipasi dalam acara ini. Akhirnya, kami bisa mengunjungi tiga museum yang ada di daerah DIY; Museum Sandi, Museum Rumah Budaya Tembi dan Museum Bahari. Museum Sandi Tampak Depan Museum Sandi, Ada yang unik sih hihi Sandi yang dimaksud disini adalah kode. So, isi didalamnya berupa informasi seputar kode. Banyak informasi tentang persandian dan peran persandian disimpan disini, selaras dengan tujuan adanya museum ini yaitu memperkenalkan sandi kepada masyarakat. Museum Sandi bersebelahan den