Seminar Komunikasi yang Kocak, Menyenangkan dan Memberdayakan


Tertanggal 21 September 2016 19 Dzul Hijjah 1437

Aku, Juki dan Imam (Trio Jangkrik Boss) mengikuti acara yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Sosial dan Humaniora (FISHUM). Mereka mengadakan semacam upacara penyamputan untuk mahasiswa baru FISHUM yang dikemas dengan tajuk Welcoming Expo. Rangkaian kegiatannya ada pameran, seminar dan mungkin ada yang lain juga. Kami ikut seminar pagi ini. Dimulai sekitar jam delapan, Interactive room fishum rame oleh mahasiswa. Setelah registrasi, kami masuk ruangan. Ada beberapa makanan kecil dan air minum gelasan yang kami genggam. Thanks panitia.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara dengan penyajian bahasan yang berbeda. Pemateri pertama adalah mas Andika Dwijatmiko. Kalau tidak salah beliau pendiri Syafa’at Marcomm (Marketing Communication) dan meskipun salah yang jelas beliau bekerja disitu. Ahaha. Kalau mau tahu lebih lanjut saya rasa bisa mengunjungi laman ini syafat.com

Beliau memulai pematerian dengan memotivasi bahwa kami harus mengambil peluang. Mengapa? Era ini merupakan era yang berbeda dengan sebelumnya, VUCA (volatile, uncertain, complexity and ambigu). Banyak perubahan yang terjadi. Salah satunya di dunia advertising. Kini, satu orang bisa mempunyai pengaruh yang sangat luas pada masyarakat (masyarakat digital terutama) asal ia mengetahui caranya. Begitulah ide utama yang bisa saya tangkap dan beliau mengawali penyampaian ide ini dengan sebuah game kata yang menuntut kepekaan telinga dan kecepatan tangan.  Kita diinstruksi dengan kata dalam melodi tertentu dan beradu cepat untuk bisa menangkap tangan teman di samping kita. He. (Bikin penasaran? Jadi arwah sekalian haha).

Jadilah kreatif untuk menghadapi VUCA. Gunakan kreatifitas pada media yang sesuai. Media sosial bisa sangat membantu. Ia bisa menjadi media untuk memperluas iklan dan membangun brand. Kreatif itu bisa menganalisa lingkungan sekitar, kreatif itu dibimbing oleh mentor dan kreatif itu lebih concern melihat proses bukan barang jadi. Pemilihan media untuk beriklan didasari dari riset, yaitu seberapa banyak media tersebut dilihat.

Sebenarnya Mas Andika banyak berbicara mengenai industri kreatif yang memang sangat ingin kuketahui itu. Tidak Cuma bentuknya tapi penyebarluasannya lewat branding dan contoh dari start up yang kemudian sukses. Sayang, karena ada ‘masalah kealaman’, saya tidak dapat mengikuti materi sampai akhir. Bagian paling nyesek diakhir yang saya tandai adalah bahwa Badan Ekonomi Kreatif Indonesia masih belum baik dalam mengakomodir industri kreatif di negara tercinta ini. Padahal, banyak sekali kalangan muda yang inovatif dan start up menarik bertumbuh. Yah, sayang memang.

Pemateri kedua adalah Mas Erik Hadi Saputra. Beliau adalah Kepala Public Relation STIMIK AMIKOM Yogyakarta. Bahasan yang beliau sampaikan adalah ‘Branding Yourself to be a Good Public Relation’. Bagiku, beliau adalah pemateri yang lucu (koplak tepatnya). Mas yang suka bermain futsal dan menginspirasi ini, ngomongnya mrepet dan lucu. Entah bagaimana, selain cepat dan ritmenya teratur, beliau bisa mencari diksi yang pas. Menurut beliau, laki-laki yang ganteng itu cerdas dan peka atas maksud perempuan. Bisa memahami apa yang perempuan mau tanpa perlu mereka berpanjang kata. Plus laki-laki ganteng berkomitmen hidup baik, ya kerjanya baik, ya ibadahnya baik.

Motivasi merupakan vitamin bagi jiwa manusia. Ibarat baterai, semangat kita perlu diisi ulang. Pengisian yang baik dan kontinyu, dapat membentuk pribadi yang excellent. Motivasi juga bisa berupa musik. Maka, selalu dengarkan musik yang membawa semangat baik agar kita menjadi semangat. Musik pun membentuk cara berpikir kita.

Public Relation (PR) merupakan orang yang selalu sehat karena mereka berhadapan dengan berbagai orang. PR harus menyesuaikan tindakan yang akan dilakukan bergantung pada orang yang dihadapi dan kondisi sekitar. PR memiliki mindset yang positif, selektif, strategis, dan sistematis.

Posisi PR dalam sebuah perusahaan itu penting karena dia mewakili perusahaanya. Orang dapat menilai suatu perusahaan dari PR mereka. Tepatnya PR mewakili rencana bisnis perusahaan. PR officer harus memiliki skill komunikasi (kecakapan antar personal), hospitality, dan pemasaran. PR memanajemen lisannya, ia menggunakan bahasa yang baik untuk dampak yang baik. So, PR memang orang yang harus terus berbenah, karena berbenah itu penting dan tidak semuanya mau. Seperti yang dikatakan oleh Leo Tolsloy ‘banyak yang mau merubah dunia, tapi sedikit yang mau merubah diri’.

Lalu, ada sesi tanya jawab. Maka berikut beberapa hal yang bisa saya rangkum.

Berkata ‘tidak’ itu penting. Hanya bagaimana cara menyampaikan juga harus baik.

Manjalah anda pada Allah. Pilihan tepat bukan?

Ikhlaskan diri anda untuk menangkap peluang. Jangan terlalu sibuk membuat alasan.

Sukses salah satunya didapat dari mempelajari kesuksesan atau kegagalan orang lain.

Bila anda menyukai seorang perempuan, niatkan untuk jadi istri. Pantaskan diri anda. Buat anda mapan. Bila sudah siap, lamar.

Entah kenapa motivasi terakhir bau-baunya pelaminan haha. Tapi begitulah hidup. Anda belajar apapun dari siapapun dan membutuhkan modal untuk mendapat sesuatu.

Semoga bermanfaat.
Pamflet Kegiatan | Source: kotajogja.com

Komentar