Guling-guling Pasir yang Dirindukan
12 Januari 2016 senada dengan 1 Rabiul Akhir 1437
Sejujurnya, ini merupakan salah satu moment paling keren anak
kelas. Gokil pokoknya. Cuma aku enggak benar-benar bisa mengabadikan lewat
tulisan. Ya ini hanya beberapa yang bisa kutulis. Sisanya mengabadi dalam
kenangan.
Acara ini berlangsung pas jeda UAS yang sebentar. Hari dimana
tidak ada UAS sih. Hm mengenai peserta, cukup banyak yang ikut. Lebih dari
separuh.
Acara ini kita gelar di rumah Dian, daerah Parangtritis. Disana
kita awali dengan makan-makan. Wah enyak bingitz. Banyak kombinasi lauk. Ada
cumi, ikan bakar, kerang, ayam dll. Plus juga minuman manis. Sedap. Kita semua
makan sampai kenyang karena setelahnya akan main bareng hehe.
Rumah Dian dekat dengan Gumuk Pasir. Nah ini hal yang tak
pernah kusangka, kita main seluncur pasir. Terutama temen-temen cowok, semua
antusias untuk memainkan. Cara mainnya sedehana, kita tinggal menjaga
keseimbangan selama papan meluncur. Tapi jujur itu susah. Kalau enggak pecaya
boleh dicoba. Agar menambah kecepatan, sisi bawah papan kita lapisi dengan
lilin.
Kita memainkan seluncur pasir (snowboard) sampai cukup sore
menjelang petang. Sesi bermain ini diakhiri dengan foto bersama. Lalu semua
pulang sembari melakukan sedikit atraksi di jalan. Loh?
Berikut cuplikan kesenangan kami (dari berbagai sumber).
Komentar
Posting Komentar