Review Huawei Y5II
Tertanggal
2 nopember 2016 senada dengan 3 shafar 1438
Saya
hanya ingin sedikit berbagi mengenai kesan saya menggunakan perangkat ini.
Untuk spesifikasi lengkap, bisa dilihat di beberapa website yang memang
menyediakan informasi teknis mengenai banyak perangkat seperti gsmarena.
Saya membeli hp Huawei Y5II ini di Digital Mall, sewaktu
mengunjungi Malaysia. Harganya 499 ringgit (termasuk GST). Untuk harga rupiah,
monggo dikalikan kurs tebaru. he.
Sewaktu saya beli, seri ini belum memasyarakat di Indonesia.
Paket Penjualan
Seperti
biasanya akan terdapat baterai, hp, kabel data dan charger serta manual book.
Sisi baiknya saya mendapat earphone, setahu saya tidak semua vendor menyertakan
earphone atau hanya pada seri tertentu. Ada kartu garansi yang berlaku satu
tahun di area Malaysia. Selain itu saya mendapat backcase dan anti-gores, for
free. Fyi, kepala chargernya (adapter) bermata tiga.
Desain, Display dan UI-App
Desainnya
lumayan simpel. Saya suka bagian depan, samping dan bawahnya. Cuma, bagian
belakang terkesan tidak mathcing meski banyak review yang mengatakan desain ini
elegan. Layarnya 5 inch, belum disematkan teknologi gorilla glass tapi cerah
sih. Hp ini memiliki flash depan belakang, tombol unik di bagian kiri atas yang
bisa kamu kostomaasi fungsinya, lock dan volume button ki bagian kanan, speaker
dan port charger di bagian bawah dan audio jack di bagian atas.
Aplikasi bawaannya standar saja, tidak termasuk bloatware
menurut saya. Sayangnya tidak ada aplikasi kompas bawaan walaupun secara
hardware mendukung hal itu. Aplikasi pre-loaded ada shazam dan wps office.
UInya bagus
menurut saya, simpel dan user friendly. Banyak tema yang bisa dipilih juga. Hp
ini bisa untuk 'dua tap layar aktif'. Ada beberapa masalah yang kadang saya
alami yaitu notif baterai kadang tidak valid dan auto brightness kadang
bermasalah.
Hardware dan Kinerja
spesifikasi tidak terlalu spesial. Saya akui kalau baterainya
awet ketika digunakan. Cuma pengisian dayanya lambat. Saya rasa ini karena
tidak adanya fitur fast charging. Selain itu mungkin karena adanya perbedaan
voltase antara Indonesia dan Malaysia, rasanya lebih cepat ketika saya charge
di Malaysia.
Nah untuk kinerja menurut saya impressive. Meski ram cuma 1gb
dan chipset juga tidak spesial, kegiatan multitask yang saya lakukan
mulus-mulus saja.
Koneksi
Dua
slot sim-cardnya sudah mendukung LTE, tinggal di set mau memilih sim card
berapa. Bluetooth saya rasa juga normal-normal saja.
Multimedia
Saya
rasa standar saja. Sound tidak terlalu spesial dan tidak saya temukan
equalizer. Video playernya mendukung banyak format, lancar ketika nge-play dan
subtitle mulus.
Kamera
Sisi
yang cukup mengecewakan menurut saya. Kamera belakang memang mampu menangkap
gambar yang bagus ketika full light atau outdoor cuma gambar sering terkesan
gelap. Selain itu, pixelnya kelihatan tidak rapat, sedikit zoom gambarnya pecah
dan blur (tidak jelas gambar obyeknya). Kamera depanpun tidak spesial. Lalu
jika dalam kondisi low light, baik depan dan belakang sama-sama memberikan
hasil yang kurang memuaskan. Meski begitu, saat terang kamera belakang dapat memberikan hasil
yang cerah.
Daya Saing
Di
harga yang sama, vendor lain dapat memberikan seri yang lebih tinggi
spesifikasi maupun kinerjanya. Tapi kinerja yang diberikan masih bisa
mengimbangi seri-seri dengan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi.
Simpulan
Saya
tidak benar-benar rekomen seri ini untuk anda. Jika budget anda sekitar 1,5 jt
dan menginginkan smartphone powerfull, masih banyak seri lain dan vendor lain
yang bisa dipilih. Tapi jika anda pecinta merk Huawei, seri ini bisa dipilih
mengingat kinerjanya yang baik meski spesifikasi yang tidak tidak spesial.
Komentar
Posting Komentar