Because Z
20 Pebruari 2016 senada dengan 12 Jumadal Ula 1437 Zil pernah terlibat sesi tanya denganku, aku yang menjadi interviewer . Saat itu, kulihat Zil memang beda. Tapi semua itu kuanggap biasa, awalnya. Zil, sejujurnya belum akrab denganku. Waktu itu Zil pernah menanyakan diriku, memintaku menjadi pribadi yang lain. Bukan Zil, bukan. Kamu belum akrab denganku. Itu saja, Zil. Zil adalah adik angkatanku. Wajar. Dia belum kenal denganku sepenuhnya. Zil tak akan seintensif teman sekalasku dalam bertemu dan berinteraksi. Zil, belum begitu aktif di organisasi pada masa awal. Namun semenjak kami melakukan gebrakan, Zil menunjukkan partisipasinya. Perpustakaan dan jalan-jalan merupakan hal yang ternyata membuat silaturrahmi semakin kuat dan rekat. Zil, menurutku kamu tak benar-benar spesial sih. Masih banyak yang lebih spesial dari kamu, Zil. Cuma, aku sadar diri. Aku tak spesial juga. Dan yang tidak bisa kujelaskan, kenapa kamu muncul di benakku, Zil. Karena apa? Masalah h...