Rasa Nyaman Itu Mahal

Source: Google Image

08 Januari 2016 senada dengan 27 Rabiul Awwal 1437

Andai saya ditanya kenapa menulis tema ini, bingung juga mau jawab apa. Beberapa ungkapan ‘isi lebih penting daripada kulit’ dan ‘sehat itu mahal (ketika sakit maksudnya)’ mungkin sudah sering kamu dengar. Yup saya juga begitu. Hmm bisa saja secara tidak langsung teringat akan dua ungkapan tersebut dan tergerak untuk menulis. Tapi ada kemungkinan karenas saya sudah muak dengan realitas yang ada lalu menulis untuk menciptakan realitas baru. Keren enggak tuh?

Saya berpikir bahwa rasa nyaman itu mahal. Sebab apapun yang kita lakukan atau apapun yang kita miliki, bila kita tidak nyaman dengan itu maka psikis kita terluka. Dan sialnya, rasa nyaman itu tidak mudah untuk didapatkan. Entahlah. Tapi saya rasa bukan mustahil pula didapatkan. Cuma, waktu lalu cara sajalah yang akan berbeda. Itu saja sih.

Nah beberapa hal berikut menurut saya dalam realitasnya sangat perlu adanya rasa nyaman atau dengan bersinggungan dengan hal ini sebenarnya kita memerlukan rasa nyaman secara tidak sadar.

Makanan-Minuman

Hm ini adalah kebutuhan pokok manusia. Tapi bisa juga ada bagian passion. Kita makan dan kita minum, bisa memang karena sedang lapar atau haus. Cuma, orang yang makan dan minum karena hobby juga ada. sekaligus menikmati makanan unik atau mahal. Disini rasa tidak bohong. Entah itu rasa di lidah ketika mencicip atau rasa ketika akan makan atau minum.

Tempat/Lingkungan

Manusia hidup di suatu lingkungan. Namun, tidak selalu lingkungan yang dia tempati memberikan kenyamanan. Hal ini akan berkaitan dengan rasa betah. Lingkungan yang nyaman akan membuat betah. Dan sebaliknya tidak. Banyak hal yang bisa memengaruhi. Kenyamanan kamu tinggal di suatu lingkungan akan memberikan dampak eksistensi disitu/disana.

Aktifitas

Mager adalah istilah dimana seseorang merasa enggan untuk beraktifitas (males gerak). Padahal kita tahu aktifitaslah yang akan membuat manusia berdaya. Cuma, melakukan aktifitas tanpa ada rasa nyaman itu enggak greget.

Barang-barang

Saya pribadi termasuk pribadi yang lebih senang menggunakan barang sendiri. Ya mungkin anda tidak sama. Cuma, ketiga kita tidak senang dengan barang sendiri, akan muncul banyak kecenderungan. Ya pengen dijual lah, ya penting ganti lah dan sebagainya. Padahal kadang tidak semudah main hompimpa ketika ingin mendapatkan sesuatu.

Hubungan

Ini sensi enggak ya? Tapi saya rasa krusial memang adanya rasa nyaman dalam sebuah hubungan. Entah itu hubungan persahabatan, kerja atau kasih sayang. Semuanya butuh kenyamanan tiap pihak dan antar pihak. Jika tidak, kecerai beraian mungkin menjadi skenario terburuknya.

Then, saya hanya ingin bilang bahwa rasa nyaman itu penting. Bisa dibayangkan mungkin ketika lima hal tadi tanpa ada rasa nyaman. Hm ambyar? Dan tulisan ini hanya ingin sedikit berdeskripsi tanpa ada penarikan kesimpulan.

Bagaimanapun tulisan ini bukan untuk menggurui, tapi lebih sekedar berbagi pengalaman. Punya pengalaman berbeda? Berbagi! Mungkin kita bisa temukan solusinya bersama. InsyaAllah.