Semeja Bersama Intelek IP

29 Nopember 2015 senada dengan 18 Shafar 1437

Sebab kebetulan seringkali menyenangkan.

Hari ini ada seminar nasional. Salah satunya adalah tokoh ilmu perpustakaan bapak Putu Laxman Pendit. Beliau ada jadwal ke indonesia dan mengisi acara di uin suka. Seminar itu pagi hari, namun sesi bersama kami masih lanjut di malam hari.

Selepas isya, kami berkumpul di sebuah tempat makan besar. Lombok idjo namanya. Disana ada aku, fikri, ani, ririn, ismail, endah, windy, mas fuad, mas mulkan, mas asnawi, rosdiana, sofyan, amrul, dan atma (dua nama terakhir saya enggak begitu yakin benar atau tidak).

Berikut ada beberapa hal yang menarik kita ketahui. (Hanya poin, tanpa struktur jelas)

1.      Membaca tidak hanya tentang duduk saja, tapi dampak setelahnya

2.      Perpustakaan itu mengelola koleksi terseleksi

3.      Pustakawan harus peka lingkungan sekitar

4.      Pustakawan adalah aktivis sosial dan bukan teknisi

5.      Organisasi mahasiswa IP setidakny memiliki dua konstentrasi; menanamkan kompetensi organisasi bagi anggota dan menyadarkan masyarakat bahwa kerja pustakawan tidak di belakang meja

6.      Mahasiswa IP dituntut punya sensitivitas sosial

7.      Pekerja google juga banyak dari kalangan pustakawan

8.      IPI harus bisa menggunakan TI sebagai tool, bukan konsentrasi utama

9.      Biarkan google menjawab pertanyaan pemustaka tapi pustakawan membantu merumuskan pertanyaan

10.  Pustakawan; menyeleksi koleksi dan memahami pengguna

11.  Bukan memperbanyak perpustakaan sekolah, tapi memberdayakan perpustakaan umum

12.  Di Australia, perpustakaan sekolah ada pula yang tidak memiliki perpustakaan sebab semua teralihkan pada perpustakaan umum

13.  Kenapa pustakawan Indonesia kurang sensitif sosial? Karena kurikulum kita kurang seimbang antara teknis dan sosial budaya

14.  Teacher librarian sedang diperjuangkan menjadi profesi

15.  Memiliki perpustakaan tidak harus memiliki gedung, tapi akses

Begitulah bunyi diskusi kita malam itu. Tidak semua nada aku rekam, tetapi setidaknya ini yang mampir lama di gendang telinga. Semoga bermanfaat.

Malam itu, menyenangkan | Source: Iphone4s